Kebiasaan minum teh berasal dari daratan Cina, dan terjadi secara tidak disengaja. Ceritanya berawal ketika seorang kaisar Cina bernama Shen Nung suatu saat sedang memasak air minum dibawah pohon. Tiba-tiba angin bertiup dengan kencangnya dan menggugurkan beberapa lembar daun teh ke dalam kualinya. Ketika air masak dan beberapa saat kemudian diminumnya, dia merasakan air rebusannya kali ini jauh lebih enak dibandingkan biasanya. Sejak saat itulah, teh kemudian dikenal secara luas diseluruh dunia. Bahkan, minum teh menjadi suatu tradisi yang mengakar dalam kehidupan masyarakat Cina sejak tanaman teh pertama kali ditanam di negeri itu sekitar 2000 tahun silam.
Ternyata kebiasaan minum teh dapat menangkal pelbagai macam penyakit seperti kanker dan serangan jantung., terbukti dengan jarangnya ditemukan penderita penyakit tersebut , baik di daratan Cina maupun Jepang, dua negara di Asia yang selama ini dikenal sebagai memiliki tradisi minum teh yang begitu kuat.
Jenis teh
Jenis teh yang berkhasiat bagi kesehatan adalah teh asli yang berasal dari pucuk daun teh (Camellia sinensis) . Ada pula teh herbal yang terbuat dari dedaunan lain di luar daun teh. Ada tiga jenis teh asli, yaitu : teh hijau, teh hitam dan oolong.
Teh hijau, dibandingkan dengan jenis teh lainnya, paling sedikit mengalami proses pengolahannya. Jenis teh yang sangat populer di Cina dan Jepang ini untuk menjadi minuman cukup diuapkan atau dipanaskan. Prosesnya juga cepat.
Teh hitam, yang populer di negara Barat dan India diolah dengan cara memaparkan diudara terbuka. Selama pemaparan terjadi oksidasi yang akan merubah warna pucuk daun teh menjadi coklat tua, dan juga membuat aroma teh menjadi semakin kuat dan menyegarkan. Selain di Srilanka , teh hitam jugadiproduksi di Cina.
Oolong, yang posisinya berada diantara ke duanya, proses pengolahannya lebih lama dibandingkan teh hijau, namun lebih singkat dibandingkan teh hitam.
Khasiat teh
Zat-zat yang terdapat dalam tanaman (daun teh) antara lain adalah :
·Pelbagai garam : fosfor, dapur / karbohidrat, besi / ferum, dan arsen / Arsenicum
Vitamin A, C dan mineral F
Polifenol
Derifat
Para peneliti umumnya berpendapat, bahwa khasiat daun teh terhadap kesehatan tsb. berkaitan dengan kandungan polifenol, yaitu bahan kimia yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan dan senyawa-senyawa lain yang terdapat dalam daun teh tersebut mampu melindungi tubuh dari serangan pelbagai macam penyakit seperti kanker, terutama kanker rongga mulut dan saluran cerna, menurunkan kadar kholesterol dan trigliserida dalam darah, mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, radang sendi (arthritis), sakit gigi dan masih banyak lainnya.
Selain itu , kandungan kafein pada teh juga tidak begitu tinggi, hanya sekitar 20 - 90 mg , bila dibandingkan dengan kandungan kafein pada kopi sebesar 60 - 180 mg (untuk setiap cangkir).
Nah, bersyukurlah bagi Anda yang selama ini telah memiliki kebiasaan minum the ( di pagi hari atau sore hari) karena dengan tidak terasa Anda telah membekali tubuh anda dengan ‘perisai / penangkal’ terhadap berbagai jenis penyakit serius tersebut diatas. Sedang bagi yang belum (tidak terbiasa), mungkin kini sudah saatnya untuk memulainya. Bukankah terlambat masih lebih baik daripada tidak memulainya sama sekali ? Selamat minum teh
Ternyata kebiasaan minum teh dapat menangkal pelbagai macam penyakit seperti kanker dan serangan jantung., terbukti dengan jarangnya ditemukan penderita penyakit tersebut , baik di daratan Cina maupun Jepang, dua negara di Asia yang selama ini dikenal sebagai memiliki tradisi minum teh yang begitu kuat.
Jenis teh
Jenis teh yang berkhasiat bagi kesehatan adalah teh asli yang berasal dari pucuk daun teh (Camellia sinensis) . Ada pula teh herbal yang terbuat dari dedaunan lain di luar daun teh. Ada tiga jenis teh asli, yaitu : teh hijau, teh hitam dan oolong.
Teh hijau, dibandingkan dengan jenis teh lainnya, paling sedikit mengalami proses pengolahannya. Jenis teh yang sangat populer di Cina dan Jepang ini untuk menjadi minuman cukup diuapkan atau dipanaskan. Prosesnya juga cepat.
Teh hitam, yang populer di negara Barat dan India diolah dengan cara memaparkan diudara terbuka. Selama pemaparan terjadi oksidasi yang akan merubah warna pucuk daun teh menjadi coklat tua, dan juga membuat aroma teh menjadi semakin kuat dan menyegarkan. Selain di Srilanka , teh hitam jugadiproduksi di Cina.
Oolong, yang posisinya berada diantara ke duanya, proses pengolahannya lebih lama dibandingkan teh hijau, namun lebih singkat dibandingkan teh hitam.
Khasiat teh
Zat-zat yang terdapat dalam tanaman (daun teh) antara lain adalah :
·Pelbagai garam : fosfor, dapur / karbohidrat, besi / ferum, dan arsen / Arsenicum
Vitamin A, C dan mineral F
Polifenol
Derifat
Para peneliti umumnya berpendapat, bahwa khasiat daun teh terhadap kesehatan tsb. berkaitan dengan kandungan polifenol, yaitu bahan kimia yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan dan senyawa-senyawa lain yang terdapat dalam daun teh tersebut mampu melindungi tubuh dari serangan pelbagai macam penyakit seperti kanker, terutama kanker rongga mulut dan saluran cerna, menurunkan kadar kholesterol dan trigliserida dalam darah, mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, radang sendi (arthritis), sakit gigi dan masih banyak lainnya.
Selain itu , kandungan kafein pada teh juga tidak begitu tinggi, hanya sekitar 20 - 90 mg , bila dibandingkan dengan kandungan kafein pada kopi sebesar 60 - 180 mg (untuk setiap cangkir).
Nah, bersyukurlah bagi Anda yang selama ini telah memiliki kebiasaan minum the ( di pagi hari atau sore hari) karena dengan tidak terasa Anda telah membekali tubuh anda dengan ‘perisai / penangkal’ terhadap berbagai jenis penyakit serius tersebut diatas. Sedang bagi yang belum (tidak terbiasa), mungkin kini sudah saatnya untuk memulainya. Bukankah terlambat masih lebih baik daripada tidak memulainya sama sekali ? Selamat minum teh
No comments:
Post a Comment