Pages

Sunday, January 13, 2013

PENYEBAB SERANGAN JANTUNG


4 Penyebab Serangan Jantung yang Sering Diabaikan
Kebanyakan orang menganggap penyebab serangan jantung biasanya adalah karena makanan dan kurang 
olahraga. Namun tahukah anda bahwa ada penyebab lain yang justru sering dilupakan orang? Mencegah tetap lebih baik daripada mengobati, akan jauh lebih baik jika kita mengetahui penyebab lain serangan jantung lebih dini. 
Berikut ini adalah 4 hal yang dapat menyebabkan serangan jantung.

1. Jalan macet
Para ilmuwan menemukan bahwa orang yang terjebak di jalanan macet memiliki risiko 3,2 kali lebih tinggi terkena serangan jantung. 
Oleh karena itu dianjurkan untuk menghindari jalanan macet sebisa mungkin. Selain itu usahkan menutup jendela jika berada di jalan raya atau menggunakan masker saat mengendarai motor untuk mengurangi paparan terhadap polusi knalpot.

2. Makanan kaleng
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE menunjukkan bahwa rata-rata makanan kaleng ditemukan suatu senyawa kimia berbahaya, yaitu A (BPA). BPA sendiri merupakan senyawa yang dapat menimbulkan aritmia jantung (detak jantung abnormal), bahkan dapat menyebabkan kematian mendadak. Untuk itu disarankan untuk membatasi konsumsi makanan kaleng dan lebih memilih makanan segar.

3. Sabun anti-bakteri
Para ilmuwan menemukan kandungan triclosan di dalam sabun antibakteri dan pasta gigi. Triclosan ini diketahui memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh, salah satunya meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Zat kimia anti lengket
Alat memasak anti lengket memang menjadi favorit para ibu di rumah. Namun penelitian terbaru menunjukkan ditemukannya kandungan asam perfluorooctanoic (PFOA) pada zat anti lengket. Asam ini apabila masuk ke dalam tubuh dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Penelitian ini dipublikasikan pada September 2012 oleh Archives of Internal Medicine.

Penyebab serangan jantung memang ada banyak. Namun 4 hal di atas yang sering diabaikan bahkan jarang 
diketahui banyak orang. Untuk itu segera lakukan pencegahan serangan jantung sedini mungkin.

No comments:

Post a Comment